-->

MENU

Tips Mengobati Penyakit Malaria Secara Alami Dan Tindakan Pencegahan Yang Tepat

Tips Mengobati Penyakit Malaria Secara Alami Dan Tindakan Pencegahan Yang Tepat
Penyakit malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya parasit Plasmodium yang disebabkan oleh nyamuk Anopheles betina. Biasanya nyamuk penyebab malaria lebih sering menggigit di malam hari. Jika Anda, misalnya, terkena satu saja gigitan nyamuk Anopheles ini, itu sudah cukup untuk menyebabkan Anda terserang malaria.

Tips Mengobati Penyakit Malaria

Penyakit ini jarang untuk menular, tetapi akan menular jika ada kontak langsung dengan darah sang penderita, misalnya ibu yang tengah mengandung dan terserang malaria, janinnya akan beresiko untuk tertular malaria juga.

Meski jarang untuk terjadi penularan, tetapi jika penyakit malaria ini tidak ditangani dengan tepat, akan menyebabkan beberapa dampak yang lebih buruk seperti anemia serta disfungsi beberapa organ tubuh bahkan dapat menyebabkan kematian. 

Gejala Penyakit Malaria

Gejala penyakit malaria umumnya akan muncul antara satu minggu hingga dua minggu setelah tubuh terinfeksi, dan pada beberapa kasus khusus yang sangat jarang terjadi, gejala penyakit malaria ini akan muncul setahun setelah digigit oleh nyamuk.
Adapun gejala dari penyakit malaria yang umum terjadi adalah sebagai berikut:
  1. Penderita akan merasa demam
  2. Penderita akan mengeluarkan keringat lebih banyak
  3. Penderita akan sering kedinginan bahkan hingga gemetaran
  4. Penderita akan mengalami muntah-muntah, nyeri otot, sakit kepala dan diare
Pengobatan Penyakit Malaria Secara Alami

Dalam mengobati penyakit malaria, Anda sebenarnya bisa menggunakan obat-obatan antimalaria. Namun, jika Anda bertanya-tanya apakah penyakit malaria bisa diobati secara tradisional, jawabannya adalah ada, yakni sebagai berikut :

Tanaman Mimba

Tanaman yang termasuk dalam marga Azadirachta ini memiliki daun yang menyirip dengan bentuk lonjong dan tepiannya bergerigi. Tanaman yang oleh orang Jawa disebut sebagai tanaman mimba ini memiliki banyak khasiat salah satunya adalah mampu mengobati penyakit malaria. Adapun pemanfaatan tanaman mimba sebagai obat malaria dapat dilakukan dengan cara berikut ini:

a. Pengobatan luar

Jika daun mimba tersebut digunakan sebagai obat luar, cara pengolahannya adalah sebagai berikut :
  1. Siapkan daun mimba secukupnya lalu cuci hingga bersih
  2. Rebus daun mimba yang telah dicuci bersih tersebut hingga mendidih
  3. Setelah mendidih, kemudian campurkan air rebusan daun mimba ke dalam bak mandi lalu gunakan untuk mandi
b. Pengobatan dalam

Untuk memanfaatkan tanaman mimba sebagai pengobatan dalam, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini :
  1. Siapkan batang tanaman mimba kira-kira ukurannya sebesar jari tangan
  2. Cuci bersih batang tanaman mimba tersebut
  3. Rebus batang tanaman mimba yang telah dicuci dengan menggunakan air sebanyak 500 cc
  4. Biarkan mendidih hingga airnya menyusut dan menyisakan setengah airnya
  5. Minum air rebusan daun mimba tersebut setelah dingin 2 kali sehari
Sidaguri

Tanaman liar ini adalah bahan alternatif yang kedua untuk obat malaria. Adapun cara menggunakannya adalah sebagai berikut:
Siapkan daun serta bunga sidaguri lalu cuci hingga bersih
Rebus daun dan bunga sidaguri yang telah dicuci bersih tersebut dengan menggunakan air sebanyak 250 cc
Biarkan sampai mendidih dan airnya hanya tersisa setengahnya
Dingin air rebusan daun dan bunga sidaguri lalu saring dan minum

Daun Pepaya

Bahan alami yang ketiga yang dapat Anda gunakan adalah daun pepaya. Daun pepaya memiliki kandungan enzim papain serta chymopapin yang mampu untuk meningkatkan trombosit. Tak hanya itu, daun pepaya juga memiliki sifat anti malaria sehingga dapat dimanfaatkan untuk melawan penyakit malaria. Untuk memanfaatkan daun pepaya sebagai obat malaria, Anda dapat mengikuti resep yang ada di bawah ini :
  1. Siapkan daun pepaya sebanyak 1 genggam
  2. Cuci daun pepaya tersebut hingga bersih
  3. Setelah bersih, tumbuk daun pepaya dengan ditambahkan sedikit air hingga halus
  4. Setelah halus, peras dan saring tumbukan daun pepaya 
  5. Minum air perasan daun pepaya tersebut tanpa dicampur apapun selama 5 hari berturut-turut
Cara tersebut adalah cara yang pertama, dan masih ada cara yang kedua untuk memanfaatkan daun pepaya sebagai obat malaria, yakni sebagai berikut :
  1. Siapkan dua lembar daun pepaya lalu cuci hingga benar-benar bersih
  2. Masukkan daun pepaya yang telah dicuci tadi ke dalam panci dan tambahkan 3 gelas air
  3. Rebus daun pepaya tersebut hingga airnya tersisa 1 gelas
  4. Silahkan minum air rebusan daun pepaya sebelum Anda tidur
Setelah Anda meminum air rebusan daun pepaya ini, hendaknya Anda menggunakan pakaian dan selimut yang tebal ketika tidur supaya panas puncak dapat terjadi lebih cepat yang ditandai dengan banyaknya keringat yang keluar.

Temulawak

Jika Anda lebih suka menggunakan rempah-rempah sebagai obat untuk penyakit malaria, Anda dapat menggunakan tanaman herbal yang memiliki nama latin Curcuma xanthorrhiza ini. Sudah tak perlu diragukan lagi bahwa tanaman ini memiliki banyak khasiat salah satunya adalah untuk mengobati malaria. Cara menggunakan temulawak untuk obat malaria adalah sebagai berikut :
  1. Siapkan temulawak secukupnya lalu cuci hingga bersih
  2. Potong kecil-kecil temulawak yang telah dicuci tersebut lalu rebus
  3. Stelah mendidih, dinginkan air rebusan temulawak lalu saring dan minum
Biji Mahoni

Biji yang terkenal dengan rasanya yang pahit ini juga bisa menjadi alternatif bagi Anda untuk mengobati penyakit malaria. Caranya adalah dengan menjadikannya sebagai pengganti kopi yang mungkin biasa Anda konsumsi.
  1. Siapkan biji mahoni secukupnya
  2. Haluskan biji mahoni tersebut hingga teksturnya berubah menjadi bubuk
  3. Setelah halus, tempatkan biji mahoni ke dalam gelas dan tambahkan sedikit madu
  4. Tuangkan air panas pada gelas yang telah berisi biji mahoni dan madu tadi lalu minum. Dalam 1 hari Anda hendaknya meminum 3 gelas air seduhan biji mahoni ini
Meniran

Meniran terdiri dari beberapa jenis, namun yang lebih sering digunakan sebagai obat adalah meniran hijau. Tanaman ini mengandung filantin dan hipofilantin yang berkhasiat untuk melindungi hati dari racun, baik itu berupa parasit, virus, obat ataupun bakteri. Tanaman yang kaya akan manfaat ini dapat Anda gunakan untuk mengobati penyakit malaria juga, dengan cara pengolahannya adalah sebagai berikut :
  1. Siapkan beberapa batang meniran, kayu manis serta bunga cengkeh
  2. Cuci hingga bersih semua bahan tersebut
  3. Setelah dicuci, tumbuk semua bahan hingga halus
  4. Rebus tumbukan meniran, kayu manis dan bunga cengkeh hongga mendidih
  5. Setelah mendidih, biarkan hingga mendingin lalu saring dan minum sehari 2 kali


Cara Mencegah Penyakit Malaria

Sebenarnya yang paling penting adalah melakukan tindakan pencegahan supaya Anda tidak sampai terjangkit penyakit malaria. Hal utama yang dapat Anda lakukan untuk mencegah supaya tidak terjangkit ataupun tertular penyakit malaria adalah dengan berupaya supaya Anda tidak tergigit oleh nyamuk. 

Anda bisa menggunakan lotion anti nyamuk ataupun serangga, menggunakan selimut dan pakaian yang cukup untuk menutupi tubuh, menyingkirkan genangan air menyemprotkan obat nyamuk di seisi rumah serta selalu menjaga kebersihan lingkungan supaya nyamuk enggan untuk bertempat tinggal di lingkungan Anda.

Demikian artikel yang memaparkan tentang penyakit malaria termasuk gejala penyakit malaria, pengobatan penyakit malaria dengan menggunakan bahan-bahan alami serta cara untuk mencegah penyakit malaria. Semoga dapat membantu menambah wawasan Anda supaya terhindar dari penyakit ini.