-->

MENU

Cara Mengobati Penyakit Kanker Rahim Secara Alami, Tanpa Efek Samping Dan Murah

Cara Mengobati Penyakit Kanker Rahim Secara Alami, Tanpa Efek Samping Dan Murah
Penyakit kanker rahim menempati posisi peringkat keenam di dunia yang termasuk dalam daftar kanker yang sering menyerang wanita. Sebagai penyakit yang menyerang organ reproduksi wanita, tentu saja penyakit ini adalah ‘hantu’ tersendiri bagi setiap wanita yang bisa menyebabkan kematian.

Penyakit yang disebut juga sebagai kanker serviks ini sebenarnya dapat dicegah dengan cara selalu menjaga kebersihan organ kewanitaan dengan catatan ketika membersihkan organ kewanitaan harus menggunakan obat antiseptik yang benar-benar aman dan air yang benar-benar bersih serta cara membersihkannya pun harus benar.

Mengobati Penyakit Kanker Rahim


Lalu, bagaimanakah gejala dari penyakit kanker rahim ini serta adakah bahan-bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat kanker rahim? Berikut ini akan dijabarkan mengenai hal tersebut.

Gejala Penyakit Kanker Rahim

Sebagai langkah awal supaya penyakit kanker rahim tidak semakin berkembang, hendaknya Anda mengetahui gejala dari penyakit kanker rahim ini. Adapun gejalanya adalah sebagai berikut :
  1. Pendarahan yang tidak normal yang bahkan bisa terjadi berulang kali dalam waktu satu bulan dan terjadi di luar waktu menstruasi.
  2. Munculnya rasa nyeri di bagian panggul ketika tidak sedang dalam masa menstruasi yang bahkan nyeri tersebut bisa terjadi selama berjam-jam.
  3. Adanya rasa nyeri ketika penderita sedang buang air kecil.
  4. Keluar cairan atau keputihan yang berlebihan dan berbau sangat tidak sedap.
  5. Bagi Anda yang sudah memiliki pasangan, ketika melakukan hubungan badan akan terasa sangat nyeri bahkan hingga terjadi pendarahan juga karena adanya iritasi pada bagian leher rahim.
  6. Bila penderita telah berusia lanjut atau berada pada usia 40 tahun ke atas, gejala yang juga muncul adalah terjadinya penurunan berat badan yang cukup drastis dan juga disertai dengan anemia.
Gejala ini bukan gejala yang mutlak karena bisa saja antara wanita yang satu dengan wanita yang lainnya malah menunjukkan gejala yang berbeda. Namun, cara yang tepat ketika Anda mengalami gejala seperti yang tersebut di atas adalah segera melakukan konsultasi kepada dokter, sehingga dapat segera diberikan tindakan yang tepat.

Pengobatan Kanker Rahim Secara Alami

Jika Anda mengalami penyakit yang terbilang ganas ini, jangan terlalu khawatir karena ada cara untuk mengobatinya. Anda tinggal memilih metode pengobatan yang Anda sukai, bisa secara medis dan bisa secara tradisional dengan menggunakan bahan alami.
Secara medis, Anda hanya perlu melakukan konsultasi pada dokter mengenai cara yang paling baik untuk mengobati penyakit kanker rahim ini. Namun, secara tradisional, Anda bisa melakukannya dengan memanfaatkan berbagai bahan alami yang mudah untuk dijumpai.

Nah, di bawah ini adalah beberapa bahan alami yang dimaksud tersebut, yakni sebagai berikut :

1. Kunyit Putih

Tanaman rimpang yang memiliki nama latin Curcuma zedoaria adalah bahan alami pertama yang dapat Anda gunakan untuk mengobati penyakit kanker rahim. Anda bisa menggunakannya dengan cara :
  • Siapkan kunyit putih yang telah dicuci bersih secukupnya.
  • Iris kecil-kecil kunyt putih tersebut.
  • Setelah diiris, rebus dengan menggunakan air secukupnya hingga mendidih.
  • Dinginkan air rebusan kunyit putih lalu saring dan minum.
Kunyit putih ini akan memberikan efek samping bagi pengkonsumsinya, sehingga disarankan sebelum Anda menggunakan kunyit putih sebagai obat kanker rahim, sebaiknya Anda berkonsultasi dan meminta resep pada pakar yang menguasai pengobatan herbal.

2. Sarang Semut Papua

Tanaman ini memiliki bentuk yang berongga dan hidup menempel pada tanaman lainnya. Panjangnya sekitar 50 cm dengan batang yang berwarna coklat hingga keabu-abuan. Tanaman yang termasuk dalam genus Myrmecodia ini memiliki daun tunggal yang berwarna hijau dan ujungnya runcing.

Tanaman ini juga memiliki bunga yang warnanya putih dan buahnya menyerupai buah berry dengan bentuk bulat dan warnanya orange. 

Meski hidup menempel pada tumbuhan lainnya, tanaman sarang semut ini bukanlah tanaman yang bersifat parasit. Tumbuhan yang menjadi inangnya hanya dijadikan sebagai tempat untuk tumbuh saja. 

Ada beberapa spesies dari tanaman sarang semut ini, namun yang banyak digunakan untuk dijadikan obat adalah Myrmecodia tuberosa, Hydnophytum formicarum dan Myrmecodia pendens. 

Kandungan dari tanaman ini diantaranya adalah flavonoid yang membantu dalam mengobati kanker. Jika Anda tertarik menggunakan tanaman yang bisa ditemukan di hutan wilayah Papua ini, Anda bisa menggunakannya dengan cara berikut ini :
  • Siapkan tanaman sarang semut papua secukupnya.
  • Rebus tanaman sarang semut papua tersebut setelah dibersihkan sebelumnya.
  • Biarkan hingga mendidih barulah kemudian diangkat dan biarkan supaya menjadi dingin.
  • Setelah dingin, saring air rebusan sarang semut lalu diminum.
3. Daun Sirsak

Bahan alami ketiga yang bisa digunakan sebagai obat kanker rahim adalah daun sirsak. Daun sirsak memiliki kandungan alkaloid, tanin, annocatacin, acetogenins, gentisic acid caclourine, annocatalin, anohexocin, anonol, annonacin, anomurine, gigantetronin, lineleic acid dan muricapentocin.

Kandungan dari daun sirsak tersebut dapat diandalkan untuk menuntaskan kanker rahim. Bahkan hasil penelitian telah menunjukkan bahwa zat antikanker yang terdapat dalam daun sirsak mampu memperlambat pertumbuhan kanker serta membunuhnya 10.000 lebih kuat dibandingkan kemoterapi serta adriamycin.

Adapun cara menggunakannya adalah sebagai berikut :
  • Siapkan daun sirsak yang sudah tua sebanyak 10 lembar dan bersihkan.
  • Rebus daun sirsak tersebut dengan menggunakan air sekitar 3 gelas dan biarkan hingga airnya hanya tersisa 1 gelas.
  • Setelah itu biarkan hingga air rebusan daun sirsak menjadi hangat atau dingin, baru disaring lalu minum.
  • Minum air rebusan daun sirsak ini 1 gelas di pagi hari dan 1 gelas di sore hari.
4. Keladi Tikus

Tanaman keladi tikus memiliki daun yang menyerupai daun talas. Ciri khas dari tanaman ini terletak pada bunga yang mirip dengan tikus. Tangkai bunga keladi tikus ini panjangnya sekitar 4 cm hingga 8 cm dengan panjang kelopak yang mencapai 5 cm hingga 21 cm.
Tanaman keladi tikus ini mengandunga RIP atau Ribosom Inacting Protein, anti kurkumin serta antioksidan yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker serta membunuhnya. Adapun cara penggunaannya adalah sebagai berikut :
  • Siapkan daun keladi tikus sebanyak 50 gram lalu cuci bersih.
  • Tumbuk daun keladi tikus ini hingga halus dan tambahkan sedikit air.
  • Setelah halus, peras dan saring tumbukan daun keladi tersebut, Anda bisa menggunakan kain yang bersih untuk menyaringnya.
  • Tambahkan madu hutan secukupnya lalu aduk hingga rata dan minumlah.
Catatan yang perlu diingat jika Anda menggunakan tanaman keladi tikus sebagai obat adalah air perasan ini hanya bisa dibuat untuk sekali minum dan setelah air perasan dibuat juga harus segera diminum, dalam artian tidak bisa disimpan untuk digunakan di lain waktu. 

5. Tapak Dara

Tanaman yang cukup sulit untuk ditemukan ini memiliki kandungan vinblastin dan vinkristin yang mampu memberantas sel kanker. Akan tetapi, penggunaannya harus disertai dengan beberapa bahan yang lainnya yakni kulit kayu pulasari, buah adas serta gula merah.

Adapun cara mengolahnya sebagai berikut :
  • Siapkan bahan-bahan yang diperlukan yang meliputi kulit kayu pulasari, buah adas dan gula merah.
  • Rebus hingga mendidih semua bahan dengan menggunakan air secukupnya.
  • Setelah mendidih, angin-anginkan air rebusan tersebut hingga suhunya turun.
  • Baru setelah itu saring dan minum ramuan ini sehari 3 kali sebanyak setengah gelas.
Meskipun melakukan pengobatan secara tradisional, hendaknya Anda tetap melakukan kontrol pada dokter supaya dapat diketahui apakah pengobatan tradisional yang Anda lakukan berhasil atau tidak. Semoga bermanfaat.