-->

MENU

Cara Mengobati Diabetes Menggunakan Insulin Pump

Cara Mengobati Diabetes Menggunakan Insulin Pump
Cara Mengobati Diabetes Menggunakan Insulin Pump

Insulin pump atau pompa insulin merupakan salah satu cara pengobatan diabetes dalam bentuk perangkat alat canggih yang dipakai secara terus menerus untuk mengurangi atau meningkatkan jumlah insulin secara otomatis, sesuai kebutuhan masing-masing individu.

Bentuk insulin pump sendiri memiliki ukuran kecil dan seringkali dipasang pada saku maupun ikat pinggang, lengkap dengan selang kecil dan jarum pada bagian ujungnya. Menggunakan peralatan tersebut, cara pengobatan diabetes ini ditusukkan pada bagian lengan, perut, bokong, pinggul, maupun paha pasien.

Dengan insulin pump, Anda tidak perlu lagi mendapatkan terapi insulin yang dilakukan secara rutin dengan menyuntikkan melalui bagian tubuh. Selain itu, Anda juga akan menerima kebutuhan insulin melalui aliran darah dengan takaran yang dapat diatur.

Namun, Anda tetap harus waspada dan melakukan kontrol rutin terhadap kadar gula darah dalam tubuh sehingga pemberian terapi dengan insulin pump tetap sesuai kebutuhan. 

Indikasi Penggunaan Insulin Pump
  1. Lelah menggunakan injeksi insulin
  2. Kadar gula darah sering tidak stabil 
  3. Ingin lebih bebas saat beraktivitas
  4. Kebutuhan insulin lebih dari 3 kali dalam sehari
  5. Ingin mengurangi resiko terjadinya hipoglikemia (kadar gula darah di bawah normal)
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menggunakan Insulin Pump
  1. Harus sering memperhatikan insulin pump, apakah ada kerusakan atau tidak, terutama setiap kali usai makan
  2. Harus mengecek kadar gula darah minimal 4 kali dalam sehari untuk mengetahui berapa kebutuhan insulin yang diperlukan, guna mengontrol kadar gula darah dalam tubuh
  3. Harus memahami diet makanan yang dianjurkan untuk penderita penyakit diabetes. Sehingga makanan yang dikonsumi tidak akan melonjakkan kadar gula darah
Kelebihan dan Kekurangan dari Insulin Pump

Kelebihan Insulin Pump
  1. Anda tidak perlu lagi menyuntikkan insulin secara manual dan dalam frekuensi yang sering
  2. Asupan insulin yang dimasukkan dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan
  3. Mengurangi resiko terjadinya hipoglikemia akut
  4. Asupan insulin yang masuk dalam tubuh lebih akurat
  5. Mencegah kenaikan dan penurunan kadar gula darah
  6. Mencegah kemungkinan terjadinya efek samping tak terduga akibat pemberian insulin jangka menengah maupun jangka panjang
  7. Membuat gaya hidup lebih fleksibel
  8. Bebas menentukan diet makanan apapun dan kapanpun
Kekurangan Insulin Pump
  1. Meningkatkan resiko kenaikan berat badan
  2. Biaya insulin pump tergolong mahal, ditambah dengan terapi lanjutan yang juga memakan banyak biaya
  3. Adanya gangguan karena harus menggunakan insulin pump setiap hari
  4. Orang lain dapat mengetahui bahwa Anda sedang menderita penyakit diabetes
  5. Kemungkinan Anda akan memerlukan perawatan di Rumah Sakit maupun di pusat pelayanan rawat jalan dalam waktu sehari penuh untuk mendapatkan pelatihan
  6. Resiko terjadinya infeksi pada area kulit yang dipasang insulin pump
  7. Harus sering melakukan pemeriksaan kadar gula darah, minimal sebanyak 4 kali dalam sehari
  8. Meningkatkan resiko terjadinya Diabetic Ketoasidosis, yaitu meningkatnya produksi asam dalam darah (keton) akibat kekurangan insulin dan merupakan komplikasi yang serius dari penyakit diabetes.
Di Indonesia sendiri, kasus diabetes tipe 1 tergolong sangat jarang dialami. Sehingga para dokter juga jarang menyarankan penggunaan insulin pump bagi penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2. Selain itu, harga insulin pump yang relatif mahal juga menjadi salah satu alasannya.

Demikian adalah penjelasan singkat yang dapat kami sajikan mengenai pemberian insulin pump sebagai cara mengobati diabetes. Semoga bermanfaat.