carapengobatanaku.blogspot.com - Alergi adalah penyakit yang tidak di alami semua orang karena orang mempunyai alergi yang berbeda-beda seperti alergi dengan makanan-makanan tertentu diantaranya, alergi makanan lauy, alergi obat-obatan, dan alergi udara dingin.
Sekarang ini saya akan mengulas tentang Penyakit Alergi Dingin, Penyakit Alergi Dingin biasanya menyerang seseorang pada semua umur tetapi lebih banyak, tetapi paling banyak yang sering terkena alergi dingin adalah usia dini, biasanya ciri-ciri penyakit ini timbul berbeda-beda pada penderitanya.
Alergi dingin atau dalam istilah medis disebut juga hives, gatal-gatal, kaligata, atau biduran adalah perubahan kulit terhadap udara dingin yang menyebabkan timbulnya rasa gatal pada kulit dan kulit akan berubah berwarna merah dan bahkan bengkak. Dibawah ini adalah Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Alergi Dingin yang perlu kamu ketahui. berikut ini ulasannya.
Gejala Alergi Dingin
Gejala Alergi Dingin Biasanya timbul pada saat kulit terkena air dingin atau udara dingin. Alergi dingin juga sangat sensitif timbul kondisi yang hawa dingin dan ruangan basah. Ini merupakan beberapa gejala alergi dingin yang dapat menyerang kita. Tangan terasa bengkak saat memegang benda dingin, Timbul rasa gatal opada kulit yang terkena udara dingin, Bibir dan tenggorokan terasa bengkak saat mengonsumsi makanan atau minuman dingin. Kulit akan kemerah-merahan. Proses alergi dingin biasanya yang paling parah pada saat seluruh tubuh terkena oleh suhu dingin, seperti pada saat berendam di air dingin. Proses yang timbul dapat berpotensi membahayakan nyawa penderita, seperti pembengkakan pada tenggorokan dan mulut, sehingga sulit bernapas, tekanan darah akan rendah secara cepat, jantung berdetak kencang, pingsan, serta bengkak pada tangan dan kaki.
Pada umumnya, alergi dingin akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari, seminggu ataupun sebulan, tetapi ada juga yang hilangnya lebih lama lagi. Jika tubuh merasa bengkak atau bagian lainnya, mendingan kamu langsung aja konsultasikan ke dokter.
Penyebab Alergi Dingin
Penyebab Alergi Dingin terjadi pada saat respon kekebalan tubuh penderita atau zat-zat didalam aliran darah yang disebabkan oleh udara dingin. Beberapa hal yang menjadi penyebab alergi dingin, termasuk faktor perkembangan mempunyai sel kulit yang terlalu sensitif, virus atau penyakit tertentu. Tetapi penyebab pasti kenapa tubuh bereaksi demikian terhadap dingin belum diketahui.
Ada beberapa faktor penyebab yang dapat meningkatkan risiko terkena alergi dingin, yaitu :
Anak-anak dan remaja. Usia ini paling sering terkena alergi dingin dan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa tahun. Penyakit dasar tertentu. Ada beberapa gangguan kesehatan atau penyakit, seperti kanker atau hepatitis yang meningkatkan risiko terkena alergi dingin. Infeksi. penderita yang baru-baru saja terkena infeksi seperti pneumonia atau radang paru-paru lebih berisiko mengalami alergi dingin. Perubahan. Ada anak yang menurunkan penyakit ini dari orang tuanya, tetapi, hal ini sangat jarang terjadi. Gelaja-gejala Alergi Dingin Untuk mendiagnosa alergi dingin sangat gampang, cukup dengan meletakkan es batu di kulit selama beberapa menit. Jika setelah beberapa saat memindahkan es batu muncul rasa gatal kemudian bengkak, maka kamu terkena penyakit alergi dingin.
Pada beberapa kasus di mana alergi dingin diduga disebabkan oleh penyakit lain, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan tambahan berupa tes darah atau tes lainnya.
Perawatan Alergi Dingin Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan alergi dingin. Pengobatan diberikan untuk mengurangi gejala penyakit ini dan mencegah agar gejala tidak sering muncul di kemudian hari. Pengobatan yang biasanya diberikan oleh dokter adalah dengan obat golongan antihistamin. Namun, penggunaan antihistamin dengan dosis biasa diketahui tidak efektif, sehingga yang lebih membantu adalah obat antihistamin non-sedatif dengan dosis tinggi.
Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Alergi Dingin
Alergi dingin atau dalam istilah medis disebut juga hives, gatal-gatal, kaligata, atau biduran adalah perubahan kulit terhadap udara dingin yang menyebabkan timbulnya rasa gatal pada kulit dan kulit akan berubah berwarna merah dan bahkan bengkak. Dibawah ini adalah Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Alergi Dingin yang perlu kamu ketahui. berikut ini ulasannya.
Gejala Alergi Dingin
Gejala Alergi Dingin Biasanya timbul pada saat kulit terkena air dingin atau udara dingin. Alergi dingin juga sangat sensitif timbul kondisi yang hawa dingin dan ruangan basah. Ini merupakan beberapa gejala alergi dingin yang dapat menyerang kita. Tangan terasa bengkak saat memegang benda dingin, Timbul rasa gatal opada kulit yang terkena udara dingin, Bibir dan tenggorokan terasa bengkak saat mengonsumsi makanan atau minuman dingin. Kulit akan kemerah-merahan. Proses alergi dingin biasanya yang paling parah pada saat seluruh tubuh terkena oleh suhu dingin, seperti pada saat berendam di air dingin. Proses yang timbul dapat berpotensi membahayakan nyawa penderita, seperti pembengkakan pada tenggorokan dan mulut, sehingga sulit bernapas, tekanan darah akan rendah secara cepat, jantung berdetak kencang, pingsan, serta bengkak pada tangan dan kaki.
Pada umumnya, alergi dingin akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari, seminggu ataupun sebulan, tetapi ada juga yang hilangnya lebih lama lagi. Jika tubuh merasa bengkak atau bagian lainnya, mendingan kamu langsung aja konsultasikan ke dokter.
Penyebab Alergi Dingin
Penyebab Alergi Dingin terjadi pada saat respon kekebalan tubuh penderita atau zat-zat didalam aliran darah yang disebabkan oleh udara dingin. Beberapa hal yang menjadi penyebab alergi dingin, termasuk faktor perkembangan mempunyai sel kulit yang terlalu sensitif, virus atau penyakit tertentu. Tetapi penyebab pasti kenapa tubuh bereaksi demikian terhadap dingin belum diketahui.
Ada beberapa faktor penyebab yang dapat meningkatkan risiko terkena alergi dingin, yaitu :
Anak-anak dan remaja. Usia ini paling sering terkena alergi dingin dan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa tahun. Penyakit dasar tertentu. Ada beberapa gangguan kesehatan atau penyakit, seperti kanker atau hepatitis yang meningkatkan risiko terkena alergi dingin. Infeksi. penderita yang baru-baru saja terkena infeksi seperti pneumonia atau radang paru-paru lebih berisiko mengalami alergi dingin. Perubahan. Ada anak yang menurunkan penyakit ini dari orang tuanya, tetapi, hal ini sangat jarang terjadi. Gelaja-gejala Alergi Dingin Untuk mendiagnosa alergi dingin sangat gampang, cukup dengan meletakkan es batu di kulit selama beberapa menit. Jika setelah beberapa saat memindahkan es batu muncul rasa gatal kemudian bengkak, maka kamu terkena penyakit alergi dingin.
Pada beberapa kasus di mana alergi dingin diduga disebabkan oleh penyakit lain, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan tambahan berupa tes darah atau tes lainnya.
Perawatan Alergi Dingin Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan alergi dingin. Pengobatan diberikan untuk mengurangi gejala penyakit ini dan mencegah agar gejala tidak sering muncul di kemudian hari. Pengobatan yang biasanya diberikan oleh dokter adalah dengan obat golongan antihistamin. Namun, penggunaan antihistamin dengan dosis biasa diketahui tidak efektif, sehingga yang lebih membantu adalah obat antihistamin non-sedatif dengan dosis tinggi.
Pengobatan Alergi Dingin
Omalizumab. Obat ini biasanya dipakai untuk mengobati asma, tetapi dapat juga menyembuhkan beberapa penderita Alergi dingin. Antihistamin (misalnya fexofenadine dan desloratadine). Obat ini menghambat zat histamin dalam tubuh yang menghasilkan Gejala Alergi Dingin. Cyproheptadine obat anthistamin yang bekerja dengan cara menghambat reaksi saraf yang menjurus pada gejala alergi dingin.Doxepin. Obat ini biasanya dipakai untuk mengatasi kecemasan dan depresi dan diketahui dapat menurunkan gejala alergi dingin. Hindari makan makanan dan minuman dingin untuk mencegah pembengkakan pada tenggorokan. Konsumsi obat seperti yang telah diresepkan oleh dokter. Beri tahu dokter atau petugas medis jika kamu akan menjalani operasi untuk mencegah timbulnya gejala alergi dingin di ruang operasi. Sebelum terpapar cuaca dingin, disarankan untuk mengonsumsi antihistamin. Lindungi kulit dari suhu yang menurun drastis atau cuaca dingin. Bawalah suntikan adrenalin ke mana saja kamu pergi untuk mengantisipasi jika reaksi anafilaksis terjadi.