Pengobatan Penyakit Klamidia Dan Cara Yang Tepat Mengenali Gejalanya - Semua tentu sudah mengetahui bahwa penyakit menular sek**al yang tidak tertangani dapat berakibat lebih fatal. Hal tersebut juga dapat terjadi pada penderita penyakit klamidia. Sebelum memahami pengobatan penyakit klamidia, ada baiknya Anda memahami penyakit tersebut terlebih dahulu.
Pengertian Klamidia
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis dengan cara penularan melalui kontak fisik, misalnya melakukan hubungan sek**al dengan penderita atau seringnya berganti-ganti pasangan. Penyakit yang satu ini dapat terjadi pada wanita maupun pria.
Gejala Penyakit Klamidia
- Gejala Penyakit Klamidia pada Wanita
Secara umum, penderita tidak akan merasakan gejala penyakit klamidia pada awal terjangkitnya infeksi penyakit menular sek**al tersebut. Namun, dalam waktu 5 hingga 10 hari, gejala penyakit klamidia akan muncul dengan wujud sebagai berikut :
- Adanya perdarahan di luar siklus menstruasi
- Timbul rasa panas dan nyeri ketika buang air kecil
- Keputihan yang tidak normal
- Timbul rasa nyeri pada bagian perut
- Terdapat pengeluaran cairan berwarna kekuningan dari serviks (leher rahim) dengan bau sangat menyengat
- Ketidaknyamanan saat berhubungan badan akibat rasa nyeri yang ditimbulkan
- Terjadi demam ringan
- Perdarahan dari alat kelamin saat usai melakukan hubungan badan
- Adanya pembengkakan di sekitar vag**a
- Timbul rasa gatal, perdarahan, dan pembengkakan pada anus
- Frekuensi untuk buang air kecil menjadi lebih banyak
- Gejala Penyakit Klamidia pada Pria
Penyakit klamidia merupakan kategori penyakit menular sek**al yang juga dapat menyerang kaum pria. Adapun gejala penyakit klamidia pada pria adalah sebagai berikut :
- Terjadi pembengkakan pada testis atau justru teraba lembek
- Rasa panas atau nyeri ketika melakukan hubungan sek**al
- Terjadi pembengkakan di area sekitar anus, timbul rasa gatal, dan terjadi perdarahan
- Terdapat pengeluaran nanah atau cairan menyerupai susu dari pen*s
Selain beberapa gejala di atas, penderita penyakit menular sek**al ini juga seringkali mengalami rasa sakit pada tenggorokan jika infeksi terjadi melalui mulut, mata berwarna merah dan terasa gatal.
Pada pria, gejala penyakit klamidia seringkali muncul pada pagi hari dan dengan frekuensi jarang. Sehingga banyak pihak yang tidak menyadari keberadaan dari penyakit tersebut.
Pengobatan Penyakit Klamidia secara Alami dan Sederhana
1. Kulit Manggis
Salah satu penemuan baru berupa senyawa yang memiliki banyak khasiat adalah xanthone yang banyak ditemukan pada kulit manggis.
Khasiat pertama dari xanthone adalah sifat anti bakteri yang dimilikinya, terutama bakteri yang rentan pada antibiotik sehingga menimbulkan infeksi parah. Selain itu, xanthone juga memiliki sifat anti jamur, anti parasit, dan anti virus.
Oleh sebab itu, cara mengatasi penyakit klamidia juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan kulit manggis karena banyaknya kandungan xanthone di dalamnya.
Cara pengobatan kali ini dapat dilakukan dengan mengolah kulit manggis menjadi jus. Namun, saat ini sudah banyak tersedia ekstrak kulit manggis yang diolah dengan baik oleh industri terpercaya.
2. Menghentikan Hubungan Sek**al yang Tidak Sehat
Cara mengatasi penyakit klamidia berikutnya yaitu dengan menghentikan hubungan sek**al tidak sehat selama masa penyembuhan. Sebab, salah satu penyebaran penyakit tersebut adalah melalui hubungan sek**al yang tidak aman dan sering berganti-ganti pasangan.
Setelah dinyatakan sembuh, terkadang penderita masih dapat mengalami kejadian yang sama jika melakukan hubungan sek**al dengan pasangan yang sudah terjangkit klamidia. Anda juga dapat menggunakan kondom saat berhubungan badan walaupun perlindungannya tidak optimal.
Demikian beberapa cara mengatasi penyakit klamidia secara alami dan sederhana yang dapat kami bagikan. Semoga bermanfaat.