Campak atau rubeola merupakan kelompok penyakit yang disebabkan oleh virus bernama Paramixovirus. Dengan durasi 10-14 hari, penyakit campak akan menimbulkan gejala utama berupa ruam kemerahan pada kulit dan penularan dapat terjadi melalui percikan dahak, ludah, bahkan cairan yang keluar dari ruam kulit tersebut.
Fase Penyakit Campak
1. Fase Inkubasi
Penyakit campak masih belum menimbulkan gejala karena baru masuk pada tahap awal masuknya virus dalam tubuh.
2. Fase Prodormal
Pada tahap ini, muncul beberapa gejala penyakit campak, seperti batuk, flu, dan demam.
3. Fase Makulopapuler
Merupakan tahapan dimana pada kulit penderita akan muncul bercak merah dan diserta dengan demam tinggi, mencapai 38 derajat Celsius.
4. Fase Penyembuhan
Bercak-bercak pada kulit sudah mulai mengelupas dan akan rontok dengan sendirinya. Kondisi fisik secara keseluruhan akan membaik.
Gejala Penyakit Campak
- Demam
- Mata merah
- Hidung tersumbat dan beringus (menyerupai pilek)
- Adanya bercak putih di tenggorokan
- Sensitif terhadap cahaya
Setelah muncul beberapa tanda gejala penyakit campak di atas, kulit penderita akan mengalami ruam kemerahan dengan ukuran kecil dan biasanya tersebar di seluruh bagian tubuh.
Pengobatan Penyakit Campak dengan Bahan-bahan Alami
1. Ubi Singkong
Selain sebagai makanan, ubi singkong juga termasuk pengobatan penyakit campak secara alami yang dapat Anda gunakan. Caranya, haluskan ubi singkong secukupnya. Lalu, peras hingga tersisa sari-sarinya. Gunakan air perasan ubi singkong tersebut dengan mengoleskan pada bagian tubuh yang mengalami campak.
2. Buah Jeruk
Selain menimbulkan ruam merah dan gatal pada kulit, penyakit campak juga disertai dengan beberapa gejala seperti berkurangnya nafsu makan serta meningkatnya rasa haus. Oleh sebab itu, Anda dapat menggunakan jus jeruk untuk mengatasi dehidrasi serta meningkatkan daya tahan tubuh saat terserang penyakit campak.
3. Daun Adas dan Benalu
Pengobatan alami penyakit campak berikutnya adalah menggunakan daun adas dan benalu. Tumbuk kedua bahan tersebut sampai halus dan oleskan pada bagian tubuh yang mengalami campak. Lakukan pengobatan tersebut secara rutin untuk memperoleh hasil maksimal.
4. Biji Terong
Pengobatan campak secara alami yang satu ini bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat terhindar dari serangan penyakit campak. Konsumsi biji terong dapat dilakukan selama 3 hingga 5 hari lamanya.
5. Biji Nangka
Artocarpus heterophyllus merupakan biji buah nangka yang juga dapat dijadikan sebagai pengobatan alami penyakit campak. Cara pengolahannya yaitu dengan merebus biji nangka secukupnya.
Setelah mendidih, saring ramuan tersebut hingga tersisa airnya saja. Minum sebanyak 2 kali dalam sehari dan lakukan secara teratur.
6. Air Kelapa Hijau
Bahan alami yang satu ini memang memiliki banyak khasiat untuk berbagai permasalahan tubuh. Salah satunya yaitu sebagai pengobatan alami penyakit campak yang terbukti sangat efektif.
7. Daun Jarak
Pengobatan campak secara alami berikutnya adalah menggunakan daun jarak yang memiliki kandungan zat aktif untuk mempercepat proses penyembuhan luka akibat campak.
8. Bunga Gendola
Cara penyajian obat alami untuk penyakit campak kali ini yaitu dengan merebus bunga gendola dalam 3 gelas air. Tunggu hingga mendidih dan sisakan air sampai setengah bagiannya saja. Minum selagi hangat sebanyak 3 kali dalam sehari.
- Artikel sebelumnya Pengobatan Penyakit Herpes Dengan Cara Tradisional Dan Pertolongan Medis
9. Lidah Buaya
Mengobati penyakit campak dengan lidah buaya dapat dilakukan dengan mengoleskan gel tanaman tersebut secara merata pada bagian tubuh yang timbul ruam.
10. Daun Asam Muda
Siapkan daun asam muda dan kunyit secukupnya. Lalu, haluskan kedua bahan tersebut dan oleskan pada bagian tubuh yang mengalami ruam akibat penyakit campak. Ramuan ini bermanfaat untuk mengurangi rasa gatal akibat penyakit tersebut.
Demikian pengobatan penyakit campak dengan bahan-bahan alami yang dapat kami sampaikan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.