-->

MENU

Cara Pengobatan Asam Urat Secara Alami dan Ampuh

Cara Pengobatan Asam Urat Secara Alami dan Ampuh
Asam urat adalah salah satu bentuk jenis penyakit rematik yang telah dikenal oleh kalangan manusia sejak lama, penyakit asam urat ini diakibatkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam darah. Penyakit asam urat ini tidak mematikan seperti halnya penyakit kanker, namun karena menimbulkan rasa nyeri yang amat sakit dan yang sifatnya mudah kambuh, maka penyakit asam urat ini cukup mengganggu bagi penderitanya ketika penyakit asam urat itu datang.

Lalu bagaimana cara mengobati asam urat ? Sebelum kita membahas hal tersebut ada baiknya kita mengetahui hal ini terlebih dahulu. Pada umumnya tubuh kita memproduksi asam urat, sebagai hasil samping metabolisme purin, sementara itu asam urat yang terbentuk dalam darah akan dibuang melalui urin. Sehingga dalam kondisi normal, asam urat bisa ditemukan di urin maupun darah.

Namun apabila jumlahnya sangat berlebihan, maka tubuh kesulitan mengatur system pembuangannya, sehingga kristal-kristal asam urat bisa menumpuk di dalam persendian dan kondisi inilah yang disebut sebagai gauty arthritis atau gangguan asam urat. Karena bentuk kristalnya tajam-tajam seperti jarum, maka penumpukan kristal-kristal asam urat seringkali menimbulkan rasa nyeri yang amat sangat pada persendian seperti pada lutut, siku dan lain-lain.

cara pengobatan asam urat

Asam urat bisa dideteksi melalui pemeriksaan cairan sendi dan juga radiology. Melalui pemeriksaan laboratorium kadar asam urat dalam darah dan urin akan terlihat. Seseorang dikatakan menderita asam urat jika pemeriksaan laboratorium menunjukan kadar asam urat dalam darah di atas 7 mg/dl untuk pria dan 6 mg/dl untuk wanita.

Sedangkan dalam urin jika lebih dari 750-1000 mg/24 jam dengan diet biasa, maka sudah bisa dikatagorikan sebagai asam urat. Pemeriksaan cairan sendi dilakukan untuk melihat adanya kristal urat atau monosodium urate (kristal MSU) dalam cairan sendi. Sedangkan pemeriksaan radiology digunakan untuk melihat proses yang terjadi dalam sendi dan tulang untuk melihat proses pengapuran dalam benjolan-benjolan yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi dan otot.

Gejala utama tingginya asam urat

pola makan yang tidak tepat. Purin sebagai salah satu bagian dari protein, banyak terdapat dalam sumber-sumber protein seperti daging dan jeroan, sehingga pola makan yang tidak seimbang dengan jumlah protein yang sangat tinggi dalam kurun waktu yang panjang bisa mencetus terbentuknya penumpukan asam urat. Alkohol berlebihan juga disebut-sebut sebagai salah satu pencetusnya.

Cara Mengindari Penyakit Asam Urat :
  1. Makanan kalengan seperti kornet, sarden, dan ekstrak daging.
  2. Makanan laut seperti udang, kerang dan kepiting.
  3. Jeroan seperti hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru, dan otak.
  4. Kacang-kacangan kering beserta olahannya, seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, tempe, tauco, taoge, oncom dan susu kedelai.
  5. Melinjo dan produk-produk olahannya, seperti emping dan kue melinjo.
  6. Minuman beralkohol dan berbagai minuman hasil fermentasi.
  7. Keju, susu dan telur.
  8. Kaldu kental.
  9. Buah-buahan seperti durian, avokat, nenas dan air kelapa.
  10. Sayuran seperti daun bayam, daun singkong, daun jambu mete, kangkung, asparagus, buncis dan brokoli.
Cara mengetahui jenis makanan yang membuat asam urat tinggi

bukan berarti harus menghindari makanan-makanan tersebut sama sekali, namun yang penting adalah mengendalikan jumlahnya. Selain itu, beberapa gangguan tubuh yang tidak diobati dengan baik juga bisa menjadikan terjadinya penumpukan asam urat, misalnya tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes mellitus, tingginya kadar lemak dan kolesterol serta arteriosklerosis yang tidak diobati dengan baik, bisa mendorong terjadinya kerusakan pada ginjal.

Jika kerja ginjal mengalami gangguan, maka ginjal tidak bisa bekerja normal menyaring zat-zat buangan dari dalam darah, termasuk juga asam urat yang berakibat pada asam urat. Cara Pengobatan Asam Urat Dengan Tanaman Obat,  Kita kaya akan tanaman obat yang diakui bisa digunakan untuk mengobati asam urat, antara lain sambiloto, sidaguri, salam, kumis kucing, meniran, dan anting-anting. 

Umumnya sifat-sifat farmakologis tanaman ini adalah diuretik (peluruh kencing) dan antiradang, karena dalam pengobatan modern pun, sifat-sifat obat sintetik yang dimanfaatkan untuk mengobati asam urat adalah antiradang (untuk mengurangi pembengkakan akibat penumpukan kristal asam urat) dan juga diuretik (untuk membantu pembuangan kelebihan asam urat dama darah agar tidak terus menumpuk di dalam tubuh).

Namun yang wajib anda ingat, jika anda sedang menjalani pengobatan modern, anda tidak dianjurkan untuk menggunakan obat tradisional dalam waktu yang bersamaan, karena bisa jadi dosisnya menjadi berlipat ganda, sehingga justru malah membahayakan. Oleh karenanya disarankan jika menggunakan obat tradisional atau jamu lainnya seyogyanya dikonsultasikan dulu kepada dokter.

Cara Pengobatan Asam Urat Dengan Jenis Tanaman Obat

Sambiloto (Adrographis panniculata)
Sambiloto dikenal juga dengan nama papaitan, ki peurat, bidara, kayu mas, lang, ki pait, sampiroto, atau ki oray. Sambiloto mengandung beberapa senyawa flavanoid, alkane, keton, aldehid dan juga beberapa mineral seperti kalsium, kalium dan natrium. Rasa pahit, namun tanaman ini dikenal sebagai antiradang, penghilang nyeri atau analgetik, dan juga penawar racun. Bagian tanaman yang digunakan adalah seluruh tanaman.

Sidaguri (Sida rhombifolia)
Dikenal dengan nama daerah guri, siliguri, kahindu, sadagori, otok-otok atau bitumu. Kandungan kimia yang sudah diketahui adalah alkaloid, kalsium oksalat, tannin, saponin, fenol, asam amino, minyak atsiri, zat phlegmatic untuk ekspektoran, dan lubrikan. Akarnya mengandung alkaloid, steroid, dan aphredine. Sidaguri memiliki rasa manis, sedikit panas dan sejuk. Dalam pengobatan, sidaguri digunakan sebagai antiradang, peluruh kencing dan penghilang rasa sakit. Bagian tanaman yang digunakan adalah akarnya.

Daun Salam (Eugenia polyanta)
Dikenal sebagai bumbu masak karena memiliki keharuman yang khas yang bisa menambah kelezatan masakan nusantara. Daun salam rasanya kelat dan bersifat astringent. Senyawa-senyawa seperti minyak atsiri, tannin dan flavonoid banyak terdapat dalam daunnya. Untuk pengobatan memang daunnya lah yang paling banyak digunakan, tetapi akar, kulit dan buahnya pun berkhasiat sebagai obat.

Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)
Juga telah lama dikenal sebagai diuretik yang berkhasiat sebagai penghancur batu saluran kencing. Rasanya manis sedikit pahit, dulunya banyak tumbuh diselokan dan anak sungai, namun sekarang tak sedikit orang yang gemar menanamnya di pekarangan rumah. Garam kalium dalam tanaman ini memang berkhasiat melarutkan batu ginjal, karenanya banyak digunakan sebagai obat penghancur batu. Kandungan sinsetinnya bersifat sebagai antibakteri dan tanaman ini juga mengandung senyawa orthosiphonin glikosida untuk membantu tumbuh membuang kelebihan asam urat lewat urin.

Meniran (Phyllanthus niruri)
Saat ini terkenal sebagai tanaman obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Meniran juga dikenal dapat membersihkan hati, sebagai antiradang, pereda demam, peluruh kencing, peluruh dahak, peluruh haid, menjernihkan penglihatan, serta menambah nafsu makan. Seperti halnya kumis kucing, sifat diuretiknya lah yang digunakan untuk mengobati asam urat.

Anting-Anting (Acalypha indica)
Karena akarnya entah kenapa disukai dan disenangi kucing, maka tanaman anting-anting sering disebut kucing-kucingan atau akar kucing. Orang sunda mengenalnya sebagai rumput kokosan. Rasanya pahit, sejuk dan bersifat astringan. Herba ini berkhasiat sebagai antiradang, antibiotik, peluruh kencing, pencahar dan menghentikan pendarahan. Umumnya orang menggunakan bagian akarnya untuk menangani penyakit asam urat.


Cara ramuan untuk membantu mengatasi gangguan asam urat :

cuci bersih dan rebus sambiloto kering 10 gram, rimpang temulawak kering 10 gram, komfrey 5-10 gram, dan buah lada 1 gram dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, diminum 3 kali satu gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.

Cuci bersih 10 gram daun kumis kucing kering atau 20 gram basah, 10 gram meniran kering atau 20 gram basah, 10 gram sawi tanah kering atau 20 gram basah, 15 gram jahe merah kering atau 30 gram basah, dan 10 gram kapulaga kering. Memarkan jahe merah dan gabungkan dengan bahan yang lain, rebus dalam satu liter air hingga tersisa setengahnya. Minum pagi hari, siang hari dan sore hari, masing-masing 3/4 gelas (150 ml) atau minum dua kali sehari masing-masing 200 ml.